Inference atau Inferensi

Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis yang diketahui atau di anggap benar. Kesimpulan yang ditarik juga disebut idiomatik. Hukum acuan yang benar dipelajari dalam bidang logika.

atau inferensi dapat didefinisikan dengan caran lain. inferensi adalah non-logis, tapi rasional, artinya, melalui pengamatan pola fakta, untuk langsung melihat makna baru dan konteks untuk memahami. Penggunaan khusus untuk aplikasi ini inferensi adalah anomali dan simbol. Inferensi, dalam pengertian ini, tidak menarik kesimpulan tetapi membuka jalur baru untuk penyelidikan.dalam definisi ini inferensi, ada dua jenis inferensi : inferensi induktif dan deduktif inferensi. Berbeda dengan definisi inferensi dalam paragraf pertama di atas, makna arti kata tidak diuji, tetapi hubungan yang berarti diartikulasikan.

Pemikaran Lansung dan tak langsung

Pemikiran lansung yaitu apabila kita menetapkan suatu keputusan secara lansung pada satu keputusan tertentu. Pemikiran langsung ini terdiri atas 3 bagian :
1. Equivalensi adalah rumusan - rumusan yang berarti menyatakan hal-hal yang persis sama secara lansung.
2. Pembalikan adalah menyusun suatu keputusan baru dengan cara mengantikan subjek dan predikat, status subjek dapat beralih menjadi predikat dan sebaliknya tanpa mengurangi keputusan tersebut.
3. Perlawanan.

Pemikiran Tak Langsung adalah cara berfikir yang menggunakan term menengah yang menghubungkan antara subjek dan predikat. pemikiran tidak langsung ini sebagai bentuk penalaran induksi dan reduksi.

Penalaran Induktif.
Penalaran adalah suatu proses berpikir yang menghasilkan pengetahuan. Didalam penalaran ilmiah terdapat dua jenis cara penarikan kesimpulan yaitu : logika induktif dan logika deduktif.
Logika induktif adalah penarikan kesimpulan dari kasus-kasus khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum. kesimpulan yang bersifat umum mempunyai dua keuntungan sebagai berikut :
- besifat ekonomis : pengetahuan manusia bukan koleksi dari sejumlah fakta melainkan esensi dari fakta - fakta tersebut.
- Terdapat kemungkinan untuk proses penalaran selanjutnya baik secara induktif maupun secara deduktif.

Secara induktif berarti dari berbagai pernyataan yang bersifat umum itu dapat bisa di tarik kesimpulan yang bersifat umum.

penalaran deduktif adalah kegiatan berpikir yang berlawanan dengan penalaran induktif.









2 comments

Sekar Sarasvathi said...

Terima kasih informasinya sangat membantu.
Admin mohon bantuannya.Buku sumber artikel ini apa ya? saya butuh bukunya untuk refrensi skripsi. Terima kasih.

Seputar Dunia Tulis Menulis said...

bingung memahaminya, penjelasan tidak tuntas dalam 1 paragrap

Powered by Blogger.